Selasa, 05 Juli 2011

Praktikum Biologi "Mengamati Sel Mati"


Kegiatan 1
(Mengamati Sel Mati)
a.    Tujuan

-       Siswa dapat melihat, mengamati dan mengetahui bentuk sel tumbuhan yang telah mati
-       Siswa dapat mengamati dan membandingkan sel tumbuhan yang telah mati dengan sel pada sterofom

b.    Alat dan Bahan

·         Gabus pada batang ubi kayu
·         Sterofom
·         Mikroskop
·         Cutter/ silet

c.      Langkah kerja

1)    Menyediakan alat dan bahan
2)   Mengatur posisi mikroskop agar memperoleh pencahayaan yang baik
3)   Menyayat gabus pada ubi kayu setipis mungkin
4)   Menyimpan hasil sayatan pada preparat mikroskop
5)   Menjepit preparat dengan penjepit preparat pada mikroskop. Agar tidak mudah bergeser sehingga mudah di amati
6)   Mengamati sayatan gabus ubi kayu dengan mikroskop
7)   Menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangan pada bagian-bagian sel yang diamati.
8)   Mengulangi langkah 1-8 dengan menggunakan sterofom

d.    Landasan Teori

     Robert Hooke seorang ahli fisika dari Inggris pada tahun 1665 mengamati sayatan gabus dari tanaman Querqus Suber dengan menggunakan mikroskop buatannya. Dari hasil pengamatannya tersebut, tampak adanya gambaran berbentuk kotak-kotak kecil seperti sarang lebah. Kotak-kotak kecil tersebut diberi nama Cella yang berarti ruanagan kecil. Penelitian tersebut pun segera disusul para peneliti lainnya yang kemudian menghasilkan berbagai teori sel.

     Berangkat dari teori sel yang pertama yang dilakukan oleh Robert Hooke dengan menggunakan sel inilah siswa diharapkan mampu menguji kembali kebenaran teori ilmiah tersebut dengan meggunakan sel mati.

Sel Mati adalah sel yang didalamnya tidak terdapat tanda-tanda adanya aktifitas.Yang akan kita amati adalah Sel Mati dan sebagai sampelnya adalah lempulur ubi kayu (Sel gabus).

     Menurut Mathias Schleiden dan Theodor Schwann (1838) : Sel adalah merupakan kesatuan struktural.
     Menurut Max Schultze (1825-1974) : Sel adalah kesatuan fungsional.
     Menurut Robert Hooke (Abad 17) : Sel berarti bilik kecil.
     Menurut Hanstein (1880) : Sel merupakan kantong yang berisi.
     Menurut Felix Dujardian (1835) : Isi Sel berupa cairan.
     Menurut Johannes Purkinje : Cairan itu disebut protoplasma.
     Robert Brown : Gerakan isi sel tidak teratur

e.     Hasil Pengamatan


 

Sel pada sterofom
Sel pada ubi kayu
Dinding sel
Dinding sel
       
 
 
f.      Pembahasan

   Sel pada sterofom dan sel gabus pada ubi kayu merupakan sel mati seperti yang telah diamati oleh Robert Hooke. Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, kami dapat menyatakan bahwa sterofom dan umbi kayu merupakan sel mati karena tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel, dan tidak ada aktifitas yang terjadi dalam sel tersebut, sehingga ruang antar selnya nampak kosong. Bentuk sel ini menyerupai kotak persegi delapan.
Pada sel gabus(isi sel mati) tidak tampak nukleus, plastida, maupun vakuola sentral. Sebagaimana pada sel hidup, antar sel mati terpisah oleh lamella tengah, hanya saja pada sel mati lamela tengah terlihat lebih jelas.

Lignifikasi telah membuat protoplas dalam sel tersebut mati total, sel
gabus itu mengeras dan menggembung (selulosa menjadi lignin), dinding
sekunder membesar (karena zat pembentuk dinding yang tersimpan dalam
dinding primer) sehingga dinding primer dan lamela tengah hanya tampak seperti
garis-garis saja.


g.    Kesimpulan

Ciri-ciri sel mati adalah tidak nampak nukleusnya. Sel Mati (Sel Gabus) tidak melakukan aktifitas dan tidak memiliki bagian-bagian seperti pada sel tumbuhan karena sel gabus adalah bagian dari Sel tumbuhan.Sel gabus adalah jaringan pada tumbuhan agar jaringan dibawah Sel gabus ini tidak kehilangan kebanyakan air. Struktur sel mati adalah ruang sel yang di dalamnya kosong karena organ-organ selnya telah mati dan mempunyai dinding sel untuk membatasi sel satu dengan sel yang lainnya.
pada sel Gabus, protoplasmanya telah mati, tidak terdapat nucleus maupun pigmen pada vacuola sentral, dinding primer terisi lignin dan zat-zat lain menjadi dinding sekunder

h.    Daftar Pustaka

Handayani, Komariyah. 2010. CITRA Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI Semester Gasal. Klaten: Sekawan Klaten.
http://www.scribd.com/doc/16429741/pengamatan-sel-tumbuhan