Kamis, 25 Desember 2014

Mencintaimu dengan benar


jika dengan cinta kita dapat melanggar apa yang telah kita yakini,
sudah benarkah cara kita mencintai?
bukan kah sebagai seorang yang mencintai tak lantas kita dengan enteng nya merusak apa yang telah kita yakini , kita cintai?

seperti orang tua yang mencintai anaknya,.
tak lantas orang tua itu membiarkan anaknya melakukan apapun keinginan mereka,.
tak lantas orang tua itu memberikan segala yang diminta oleh anak mereka,.
orang tua mencintai anaknya dengan cara yang bijak, dengan cara yang luarbiasa.
mengajarkan kebaikan dan makna hidup kepada anak mereka,.
mempersiapkan segala sesuatu untuk menjadi bekal hidup anak mereka.
lihatlah cara orang tua kita mencintai kita,.
mereka melakukannya dengan benar,.
menegur ketika kita salah,.
mengapresiasi ketika kita melakukan hal yang baik dan benar,.
menyayagi sepenuhnya,.
mencintai seikhlasnya,.
mencintai anaknya dengan benar.

lalu, bagaimana cara kita mencintai?
sudah benarkah?
atau kita hanya berlindung dibalik “cinta” sekedar untuk menuntaskan rasa ingin memiliki?
bukankah, jika mencintai dengan benar,
tak selantasnya kita mempunyai hak untuk melanggar aturan yang telah jelas dibuat oleh Nya?
jika mencintai dengan benar, bukankah kita seharusnya menjaganya?
menjaga dari perasaan yang tak seharusnya,.
menjaga dari perbuatan yang dilarang,.
menjaga dari ketidakmampuan diri menjaga hati

bagaimana cara kita mencintai?
sudah benarkah?
atau kita hanya berlindung di balik “cinta” sekedar untuk menuntaskan rasa ingin memiliki

Ku hanya ingin mencintaimu dengan cara yang benar
Bukan mencintaimu dengan terlihat sempurnah di matamu
Bukan dengan mengiyakan semua keinginanmu..
Aku ingin melakukannya dengan cara yang pantas
Mencintaimu seadanya, sebisaku... dan tak berlebihan
Ku ingin mencintaimu seperti kau mencintaiku..
Ku harap rasaku lebih besar terhadapNya
Menghindarimu bukan berarti ku tak memiliki rasa
Ku hanya ingin rasa itu berkurang...
Ku ingin rasaku padaNya lebih besar..
Ku menghindarimu bukan karena ku tak peduli..
Hanya saja inginku mencintaimu dengan benar..

Inginku menjadi pribadi yang lebih baik
Tak perlu sempurnah.. 

Minggu, 23 November 2014

Nice Poetry

Puisi-puisi yang menyentuh hati :)

(Definisi cinta menurut Ayatul Husna yang Diadaptasi dengan banyak perubahan dari puisi Rumi dalam Masnawinya)

Menurutku,
cinta adalah kekuatan
yang mampu
mengubah duri jadi mawar,
mengubah cuka jadi anggur,
mengubah malang jadi untung,
mengubah sedih jadi riang,
mengubah setan jadi nabi,
mengubah iblis jadi malaikat,
mengubah sakit jadi sehat,
mengubah kikir jadi dermawan
mengubah kandang jadi taman
mengubah penjara jadi istana
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah jadi muhibah
itulah cinta!
—————————–
(Definisi cinta mnurut Anna Althafunnisa yang merupakan Petikan puisi Rumi dalam Diwan Shamsi Tabriz dan diterjemahkan oleh Abdul Hadi W.M.)


Mmm… cinta! Menurutku,
Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang
lebar.
Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada
keteranganku sendiri.
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan
terang.
Namun tanpa lidah,
cinta ternyata lebih terang
Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya
Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai
kepada cinta
Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya
Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur
Cinta sendirilah yang menerangkan cinta
Dan percintaan!
————————————-
(Puisi indah dari Ayatul Husna yg judulnya “Kau Mencintaiku” buat kakak tercintanya, Azzam..)


Kau mencintaiku
Seperti bumi
Mencintai titah Tuhannya.
Tak pernah lelah
Menanggung beban derita
Tak pernah lelah
Menghisap luka
Kau mencintaiku
Seperti matahari
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Membagi cerah cahaya
Tak pernah lelah
Menghangatkan jiwa
Kau mencintaiku
Seperti air
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Membersihkan lara
Tak pernah lelah
Menyejukkan dahaga
Kau mencintaiku
Seperti bunga
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Menebar mekar aroma bahagia
Tak pernah lelah
Meneduhkan gelisah nyala


(di balas oleh Azzam….)

aku mencintaimu
seperti bumi
mencintai
mataharinya
———————————————————-
(senandung Azzam saat gerimis mengingat Vivi..)


gerimis turun perlahan
wajah kekasih membayang
dalam daun-daun yang basah
diriku resah
menanti pertemuan
yang tenang
cinta kasih dan sayang
Tuhan
tolong damaikan
hatiku yang gamang
—————————————————————–
(sajak yg d ciptakan Azzam saat membonceng ibunya)


Ibu,
aku mencintaimu
seperti laut
mencintai airnya
tak mau kurang
selamanya

Sabtu, 18 Oktober 2014

Racana Wahidin Sudirohusodo - Suliabti Saroso -Buka Puasa 2014-


HARLA GUDEP IV Racana Wahidin Sudirohusodo - Sulianti Saroso


Gugusdepan Kota Makassar 08.087-08.088 memperingati hari lahirnya yang IV. Masih sangat muda dan mampu berdiri kokoh menjadi kebanggaan bagi kami Pramuka Poltekkes.

Perayaan HARLA GUDEP IV Racana Wahidin Sudirohusodo - Sulianti Saroso kali ini dirayakan di tempat yang sangat sederhana.... yaitu Aula Keperawatan tepatnya pada tanggal 19 Oktober 2014.


 Disaksikan oleh Sekretaris Mabigus (K'Fatmawati) , Ketua Gudep Putra (k'Ruhban), Dewan Kehormatan, Ikatan Purna dan Purna Bhakti Racana, Dewan Racana, Anggora Pramuka Poltekkes dan seluruhh undangan yang hadir baik dari DKD Sul-Sel, Racana Almaida (UIN), Racana UNM, Racana Unhas memberikan kebanggaan kepada kami selaku reka kerja

Angngaru' oleh k'Kusnadi (Keperawatan)



Tari Padduppa


Stand up comedu oleh k'afdhal (keperawatan)



LONTARA 2014 Racana Wahidin Sudirohusiodo - Sulianti Saroso








Racana Wahidin Sudirohusodo-Suianti Saroso masa bakti 2014 memulai babak sejarah baru. Tepatnya pada tanggal 18 Oktober 2014, pukul 09.30 di halaman politeknik kesehatan makassar Racana Wahidin Sudirohusodo - Sulianti Saroso Gugusdepan 08.087-08.088 mengadakan kegiatan perlombaan antar reka yang dikenal dengan "LONTARA 2014". kegiatan ini merupakan kali pertama yang di adakan Racana Wahidin - Sulianti yang dibuka secara resmi oleh Pembina Gudep Putra k'Andi Ruhban yang ditandai dengan Penancapan Pusaka Adat
Ketua panitia, Iksan Pambudi (Selaku ketua Racana Putra masa bakti 2014) melaporkan bahwa kegiatan LONTARA 2014 ini merupakan kegiatan perlombaan menyambut HARI SUMPAH PEMUDA (28 Oktober). kegiatan ini berupa perlombaan yang terdiri dari Lomba cerdas cermat, Lomba desain poster, Lomba desain leaflet dan penyuluhan, Lomba majalah dinding, dan Lomba Senam Pramuka.

Kegiatan LONTARA pagi itu diikuti oleh 6 reka yakni reka keperawata, reka gizi, reka keperawatan gigi, reka kebidanan, reka farmasi dan reka kesehatan lingkungan. Semua anggota pramuka di lingkup poltekkes sangat antusias mengikuti setiap lomba....
Pada kegiatan LONTARA 2014 pula, bendera RACANA yang telah ditetapkan  pada musyawarah racana (2 tahun lalu) dikibarkan secara resmi
Foto bareng pembina dan peserta LONTARA setelah kegiatan Pembukaan


Hasil Karya anak bangsa, Pramuka Poltekkes saat lomba MADING