Menjadi manusia yang seutuhnya, takkan mungkin bisa lepas dari kesalahan
Oleh karena itu, maafkanlah
And i'm really sorry, sometimes i just don't know about the old me..
Mohon maaf pula bila tak sering menyapa saat safar nanti
semoga yang pergi dan ditinggal semua dalam kebaikan
jika bumi ini terlalu sempit untuk bertemu karena setiap sudutnya selalu menyeru kepada salahku
bolehkah aku selalu berharap kelak bertemu di tempat lain?
biar selalu ku peluk kamu dalam doa, entah seperti apa jadinya nanti biar Allag yang mengatur
bila tidak lagi di dunia, siapa tahu bisa di surga
salah satu alasan yang menghalangiku untuk berubah adalah saat ku merasa ketakutan untuk kehilangan
karena memang untuk berubah, kita butuh melangkah, atau move on
dalam hidup, kadangkala kita butuh spasi untuk berpikir untuk bernapas, untuk mengingat apa yang kita dapatkan dan apa yang kita lepaskan
tak ada gunanya memaksakan tertawa, atau memalsukan perasaan
sesekali, tak mengapa untuk tersesat membawa hati yang hancur
asal kau berjanji untuk pulang dengan senyum lebar di wajahmu
Minggu, 13 Desember 2015
Kamis, 19 November 2015
Kesedihan itu ...
Kesedihan itu :
Mengecil jika dirahasiakan
Membesar jika dikeluhkesahkan
Merumit jika diumbar pada manusia
Terurai jika diadukan pada Allah
Pernah merasakan menarik tali yang masih terikat di sisi lainnya??
Bagaimana rasanya??
Ya. Sakit
Bahkan tak jarang jemari kita memerah
pernah benar-benar menginginkan mempertahankan sesuatu
usaha sudah sekuatnya,
doa sudah sebaiknya
namun takdir Allah begitu berbeda
Allah teramat rindu pada hambanya
Allah memberikan jalan berbeda. HIJRAH
Perlu usaha keras untuk bangkit dan berHIJRAH
begitu banyak rintangan dan godaan
Aku melihat sisi orang lain yang kini berbahagia mendapatkan sosok pengganti diriku yag begitu sempurna
Ada rasa sesak di dada mengetahui yang dahulu terucap kini hanyalah kebohogan semata
Aku berusaha untuk terus maju dan berjalan ke depan
tanpa tahu apa yang akan terjadi nanti
namun,
Allah mengajarkan ku untuk tidak berlama-lama meratapi suatu hal yang telah lalu
percaya bahwa mentari esok lebih indah dari kemarin,
percaya bahwa pelangi kan datang setelah hujan membasahi bumi yang tadinya tandus
cukup jadikan masa lalu adalah pelajaran yang tak semua orang bisa dapatkan,
karena dengan begitu kita akan menjai manusia yang penuh syukur kepadaNya
Mengecil jika dirahasiakan
Membesar jika dikeluhkesahkan
Merumit jika diumbar pada manusia
Terurai jika diadukan pada Allah
Pernah merasakan menarik tali yang masih terikat di sisi lainnya??
Bagaimana rasanya??
Ya. Sakit
Bahkan tak jarang jemari kita memerah
pernah benar-benar menginginkan mempertahankan sesuatu
usaha sudah sekuatnya,
doa sudah sebaiknya
namun takdir Allah begitu berbeda
Allah teramat rindu pada hambanya
Allah memberikan jalan berbeda. HIJRAH
Perlu usaha keras untuk bangkit dan berHIJRAH
begitu banyak rintangan dan godaan
Aku melihat sisi orang lain yang kini berbahagia mendapatkan sosok pengganti diriku yag begitu sempurna
Ada rasa sesak di dada mengetahui yang dahulu terucap kini hanyalah kebohogan semata
Aku berusaha untuk terus maju dan berjalan ke depan
tanpa tahu apa yang akan terjadi nanti
namun,
Allah mengajarkan ku untuk tidak berlama-lama meratapi suatu hal yang telah lalu
percaya bahwa mentari esok lebih indah dari kemarin,
percaya bahwa pelangi kan datang setelah hujan membasahi bumi yang tadinya tandus
cukup jadikan masa lalu adalah pelajaran yang tak semua orang bisa dapatkan,
karena dengan begitu kita akan menjai manusia yang penuh syukur kepadaNya
Selasa, 10 November 2015
Sejuk nan Menentramkan
Dear muslimahku..
Damainya hati di mulai dari ikhlasnya diri :)
Memang benar, lamanya umur kita hidup di dunia tidak menandakan dewasanya sikap dan pemikiran diri. Yah, inilah Hamba di umur 21 tahun.
Menyesal? Marah? Kecewa? Mungkin saja, sebab ku hanyalah seorang hamba, tempatnya ketidaksempurnaan. Atas segala ego di masa lalu, aku merasa malu.
Memang benar apa yang selalu di katakan oleh orang tua kita. Jangan ini, jangan itu, namun seperti inilah watak seorang anak remaja saat itu. Rasa ingin tahu yang teramat ingin.
Kini, mungkin inilah saatnya. menjadi lebih baik, iyah. tentu hal itu wajib bin harus.
Taqarrub ilallah :) Mulai dari sekarang, kita bangun kedekatan diri dengan Allah. dari yang dulunya pacaran, menjadi bubaran. HIJRAH.
Karena setelah hijrah, ada istiqomah yang menjadi tanggung jawab. Hamba telah memilih jalan ini, karena inilah jalannya para nabi. dan inilah amanah untuk diri. sebagai khalifah di muka bumi
di jalan inilah menjadi saksi. dan jalan inilah menjadi bukti. dan aku memilih jalan iini. karena jalan ini suci. jalan ini penuh onak dan duri, dan tak sedikit ku temui ujian diri. karena surga tak mampu dibeli, hanya dengan keimanan di hati.
Kalaupun sekarang Aku dalam kesedihan, kuatkanlah hamba ya Allah. Hamba percaya setelah berpuasa, akan tiba waktu untuk berbuka
Kamis, 03 September 2015
Maaf untuk berpisah
Memang berat meninggalkan orang yang kita cintai
Namun lebih berat lagi kalau harus bersamanya tanpa ikatan
yang halal
Memang terasa ada yang kurang saat tak lagi melihat
senyumannya
Namun, kalau itu untuk kemaslahatan kau berdua, kenapa
tidak?
Bukankah kalau ia memang jodohmu, ia akan kembali padamu
Namun tidak dalam keadaan seperti ini
Saat kau dan ia tak belum bertaubat dan memperbaiki diri
Saat kau dan dia menikmati hubungan yang tak diridhoiNya
Ikhlaskan dirinya
Yakinlah tulang rusuk itu tak kan tertukar
Mulailah dengan mengurangi komunikasi dengannya
Minimalisisr perjumpaan dengannya
Bukan untuk memutuskan silaturahim, namun ini proses terbaik
dalam proses perbaikan diri
Kembalikan lagi hadiah darinya
Atau kau bisa sedekahkan pada orang yang membutuhkannya
Itu jauh lebih baik
Pasti ada godaan untuk kembali menerimanya
Pasti banyak cacian dari sekelilingmu
Tapi tetaplah di jalan kebenaran
Cukuplah Allah Maha Tahu kesungguhanmu
Biarlah Dia yang menyeka air matamu
Semoga ia gantikan dengan ganjaran air mata surgaNya
Lalu,
Fokuskan energi untuk memperbaiki ibadahmu
Juga akhlak terhadap kedua orang tuamu.
Lihatlah di sekelilingmu, ada banyak orang yang membutuhkan
perhatian dan kasih sayangmu
Kenapa tidak kau berikan juga rasa cinta dan kasih sayangmu
ke[ada mereka?
Biarlah Allah mempertemukanmu dengan jodoh terbaikmu
Di tempat yang indah, di saat yang berkah
Saat kau dan dirinya samaa-sama ingin membangun cinta
karenaNya
Senin, 13 Juli 2015
Aku - Ramadhan - Kamu
Marhaban ya ramadhan
Alhamdulilah.. terima kasih atas kesempatan yang engkau
berikan Tuhan. Terima kasih atas ramadhan yang hadir di tengah-tengah hijrah kami, bersyukur atas segala kekuatan dan curahan rahmat hingga kau
kuatkan niatku menyingsing ramadhan ini.
Detik-detik malam terakhir ramadhan ini, aku bersyukur. Aku
masih bisa menjaganya. Menjaga segala rasa yang menyesakkan dada ini.
Kini ku
hanya mampu menitiplkan cerita pada jarak antara aku dan dia. Cerita yang kini
tak dapat kami jalani bersama. Aku menitipkan rindu yang mengalir deras dan
bermuara kepadanya. Kini hanya pada waktu, aku bisa menitipkan cinta. Cinta
yang ku titipkan padaMu kuharap selalu dia rasakan, hingga tiba saatnya nanti
kami bersama.
Aku tak mampu melihatnya, tak mampu memberikan kabar hariku
kepadanya. Bukan karena ku tak memiliki rasa, namun karena ku ingin menjaga
rasa. Aku menghormatimu sama seperti sebelumnya. Aku menghormati keputusanku
karenaNya. Sulit bagiku untuk tidak menyebut mu dalam doaku. Kau yang pernah
merajut mimpi denganku. Masih seperti yang dulu, masih slalu ku panjatkan doa
yang dulu pernah ku aminkan sebagai makmummu. Kalaupun akhiirnya tak sesuai
dengan harapan, yang mampu ku ucapkan adalah “Alhamdulilah” untuk semuanya ya
allah
kali ini ku bersama ramadhan ingin merajut benang-benang iman diri
berharap ramadhan berikutnya ku dapat menjalaninya bersama imamku kelak
Ya rabbana.. teguhkan lah niatku di atas iman mu, penuhi jalanku atas cintaku padaMu
ya allah ya al maalikul.. berharap keputusanku bisa membuat kami lebih khusyuk kepadaMu, kalaupun atas keputusanku itu, hilang peluangku untuk bersamanya, hilangkan lah rasaku karena ku lakukan semuanya karenaMu. karena ku lebih takut kehilangan cinta akan hadirMu. tak mengapa jika ku tak bersama dia. asalkan karena Dia. karenaMu. ku berharap dia mengerti keputusanku.
Ya rahman.. Ya rahim... lapangkan lah rezeki untuk kami.. berkati kami.. mudahkan lah jalan kami jika memang dia untukku. dan mudahkan lah jalannya menjemput jodohnya walaupun bukan aku.
Sabtu, 13 Juni 2015
Semoga kelak dipertemukan
14 Juni 2015
Dahulu, mungkin kita dipertemukan dalam kondisi dan pada saat yang belum tepat
dan ku selalu percaya, suatu saat nanti akan tiba masanya kita kan di pertemukan
karena Allah
selama kita menjaga rasa karenaNya
Pernah dengar tidak,
Kata 'pulang' selalu terdengar lebih indah daripada 'pergi'.
tetapi kita harus pergi untuk bisa pulang.
Keinginanku ingin dipertemukan karenaNya
semoga keputusan yang kita ambil mendapat ridhoNya
saling memperbaiki diri hingga saatnya tiba
dan hati ini masih tertata rapi, ruang yang pernah kau tempati
Tidak akan ada yang pernah tahu
batas kemampuan manusia, kecuali Allah
Semoga tuhan pegang erat hati Kita
jika tuhan mengizinkan untuk kelak bersatu
Untukmu sang pemilik hati
Tuhan, sebelum aku menulis panjang lebar
Kau pasti sudah tahu lebih dulu
tahu siapa yang akan aku ceritakan
ya, dia
seseorang yang ingin kau izinkan untuk mencintaiku dan ku cintai
Tuhan, dia memang jauh dari kata sempurna, memang
terima kasih, karena kau tak berikan aku seseorang yang sempurna
Sebab apa?
karena yang sepurna, tidak akan membutuhkan siapa-siapa lagi
kekasih
bersabarlah atas kita
jangan lelaj untuk berdoa
genggamlah tanganku
sungguh, aku ingin kita berjuang bersama
jangan biarkan salah satu dari kita
merasa berjuang sendirian
biarlah kita terpisah jarak untuk sementara waktu
jika kau temui rindu, peluklah aku erat-erat dalam doamu
mintakan aku dalam sujud malammu kepada Tuhan
berdoalah untuk segala kebaikan masa depan
pun akan kulakukan hal yang sama untukmu
untuk kita
kau percy kan, jika doa yang dilakukan bersama akan disegerakan oleh Tuhan?
ya, semoga memang
aku sudah begitu merindukanmu, sungguh
aku ingin memelukmu erat-erat
aku ingin bermanja-manja di pelukanmu
aku ingin bersandar di dadamu
aku ingin bercerita sambil menyandarkan kepala di pundakmu
aku tidak bisa berjanji sampai kapan aku jatuh cinta denganmu
tapi kau pasti tahu
tentang aku yang tak hentinya berdoa untuk kebaikan kita
aku percaya, Tuhan menjaga baik cinta kita
hangatkan cinta kita dengan doa
kelak tiba waktunya kita berjumpa
kita adalah dua anak manusia yang paling bahagia
Dahulu, mungkin kita dipertemukan dalam kondisi dan pada saat yang belum tepat
dan ku selalu percaya, suatu saat nanti akan tiba masanya kita kan di pertemukan
karena Allah
selama kita menjaga rasa karenaNya
Pernah dengar tidak,
Kata 'pulang' selalu terdengar lebih indah daripada 'pergi'.
tetapi kita harus pergi untuk bisa pulang.
Keinginanku ingin dipertemukan karenaNya
semoga keputusan yang kita ambil mendapat ridhoNya
saling memperbaiki diri hingga saatnya tiba
dan hati ini masih tertata rapi, ruang yang pernah kau tempati
Tidak akan ada yang pernah tahu
batas kemampuan manusia, kecuali Allah
Semoga tuhan pegang erat hati Kita
jika tuhan mengizinkan untuk kelak bersatu
Untukmu sang pemilik hati
Tuhan, sebelum aku menulis panjang lebar
Kau pasti sudah tahu lebih dulu
tahu siapa yang akan aku ceritakan
ya, dia
seseorang yang ingin kau izinkan untuk mencintaiku dan ku cintai
Tuhan, dia memang jauh dari kata sempurna, memang
terima kasih, karena kau tak berikan aku seseorang yang sempurna
Sebab apa?
karena yang sepurna, tidak akan membutuhkan siapa-siapa lagi
kekasih
bersabarlah atas kita
jangan lelaj untuk berdoa
genggamlah tanganku
sungguh, aku ingin kita berjuang bersama
jangan biarkan salah satu dari kita
merasa berjuang sendirian
biarlah kita terpisah jarak untuk sementara waktu
jika kau temui rindu, peluklah aku erat-erat dalam doamu
mintakan aku dalam sujud malammu kepada Tuhan
berdoalah untuk segala kebaikan masa depan
pun akan kulakukan hal yang sama untukmu
untuk kita
kau percy kan, jika doa yang dilakukan bersama akan disegerakan oleh Tuhan?
ya, semoga memang
aku sudah begitu merindukanmu, sungguh
aku ingin memelukmu erat-erat
aku ingin bermanja-manja di pelukanmu
aku ingin bersandar di dadamu
aku ingin bercerita sambil menyandarkan kepala di pundakmu
aku tidak bisa berjanji sampai kapan aku jatuh cinta denganmu
tapi kau pasti tahu
tentang aku yang tak hentinya berdoa untuk kebaikan kita
aku percaya, Tuhan menjaga baik cinta kita
hangatkan cinta kita dengan doa
kelak tiba waktunya kita berjumpa
kita adalah dua anak manusia yang paling bahagia
Senin, 08 Juni 2015
Menyelesaikan apa yang tidak seharusnya dimulai, ternyata tidak semudah perkiraanku
semuanya terasa berat
pada awalnya
tiada lagi tempat berbagi cinta
tiada lagi tempat canda tawa
tiada lagi tempat beradu suara
tiada lagi tempat menceritakan asa
tiada lagi tempat bertukar rasa
tiada lagi tempat merancang mimpi dan masa depan
tiada lagi bahu tempatku dulu menghabiskan haru
iya, tiada lagi kamu
sepi
sunyi
hambar
datar
tapi ternyata,
dalam segala kesepian itu
ku temukan sesuatu yang jau lebih indah
ketenangan jiwa yang tidak pernah terasa sebelumnya
dalam kesunyian tanpa kamu
ku dapati hati yang tidak lagi tersakiti dan menyakiti
aku dapat lebih fokus menjadi aku yang apa adanya
tanpa takut kamu murka
ketika hidup ini terasa hambar
kutemui satu lembaran kodong baru
yang dapat kutulis apa saja, sesuai kehendakku
satu tahap dekat dengan kematangan umanku
sebagai seorang hamba
datarnya hariku tanpa ada batu-batu besar percekcokan
melangkahkan hati, pikiran, dan tindakan menuju appa yang mereka sebut "hidayah"
menuju hakikat hidup teratas seorang makhluk, "hijrah"
kamu,
terima kasih untuk semua pelajarannya
kita tubuh bersama
mengeksplorasi dunia
belajar bersama
mengetahui ini
memperdalam itu
menghabiskan waktu bertahun-tahun
dengan menjadi remaja menuju dewasa
dan kini
kita telah sampai pada persimpangan hidup seorang anak manusia
menjemput takdir yang kini semakin jelas rupanya
jika saat nanti kita tak tertulis untuk menua bersama
percayalah
doa-doa tulusku akan selalu menghampirimu
berharap hidupmu jauh lebih bermakna
terjaga dari dosa
semoga apa yang tak terucap oleh lisanku
dapat dimengerti oleh hatimu
i'm sorry
i love you no more
because
i love my creator more than anything
pada awalnya
tiada lagi tempat berbagi cinta
tiada lagi tempat canda tawa
tiada lagi tempat beradu suara
tiada lagi tempat menceritakan asa
tiada lagi tempat bertukar rasa
tiada lagi tempat merancang mimpi dan masa depan
tiada lagi bahu tempatku dulu menghabiskan haru
iya, tiada lagi kamu
sepi
sunyi
hambar
datar
tapi ternyata,
dalam segala kesepian itu
ku temukan sesuatu yang jau lebih indah
ketenangan jiwa yang tidak pernah terasa sebelumnya
dalam kesunyian tanpa kamu
ku dapati hati yang tidak lagi tersakiti dan menyakiti
aku dapat lebih fokus menjadi aku yang apa adanya
tanpa takut kamu murka
ketika hidup ini terasa hambar
kutemui satu lembaran kodong baru
yang dapat kutulis apa saja, sesuai kehendakku
satu tahap dekat dengan kematangan umanku
sebagai seorang hamba
datarnya hariku tanpa ada batu-batu besar percekcokan
melangkahkan hati, pikiran, dan tindakan menuju appa yang mereka sebut "hidayah"
menuju hakikat hidup teratas seorang makhluk, "hijrah"
kamu,
terima kasih untuk semua pelajarannya
kita tubuh bersama
mengeksplorasi dunia
belajar bersama
mengetahui ini
memperdalam itu
menghabiskan waktu bertahun-tahun
dengan menjadi remaja menuju dewasa
dan kini
kita telah sampai pada persimpangan hidup seorang anak manusia
menjemput takdir yang kini semakin jelas rupanya
jika saat nanti kita tak tertulis untuk menua bersama
percayalah
doa-doa tulusku akan selalu menghampirimu
berharap hidupmu jauh lebih bermakna
terjaga dari dosa
semoga apa yang tak terucap oleh lisanku
dapat dimengerti oleh hatimu
i'm sorry
i love you no more
because
i love my creator more than anything
Kamis, 04 Juni 2015
Maaf, kutakutkan cinta tak halal ini akan membuatNya murka
Tak tahu ada apa dengan hatiku
Perlahan aku menolak keberadaanmu
Semakin hilang rasa yang pernah ada
Semakin tak kehilangan jika sosokmu tidak tertangkap mata
Semakin tak mengapa jika tak ada pesan masuk memenuhi ponselku
Semua terasa hambar
Semua biasa
Tiada lagi istimewa
Mungkin engkau telah tergantikan
Mungkin cinta untukmu telah tertukar dengan cinta lain yang lebih meyakinkan
Dia lebih mengerti aku dalam segala perkara
Memberi apapun yang kuminta
Menyediakan apapun yang ku butuhkan
Dia pun selalu ada, 24 jam sehari
Tak pernah Dia marah walau aku berulang kali melakukan kesalahan
Baru kusadari
Hubungan yang pernah kita jalani adalah hubungan tak halal
Ketika aku lebih sibuk denganmu, ternyata Dia cemburu
Ketika aku merindukanmu, ternyata Dia cemburu
Ketika perlahan aku mulai mencintaimu, ternyata Dia cemburu
Dia-lah Tuhanku
Yang menciptakan dunia dan seisinya, termasuk aku dan kamu
iya
Kekasihku itu pencemburu
Maafkan aku
Aku harus meninggalkanmu karena khawatir Allah murka padaku
Aku takut, ketika hidupku ini mendatangkan murkaNya maka Dia tak lagi meridhoi hidup dan matiku
Lalu, bisa apa aku tanda ridhoNya?
Ketika memandangmu
Menyentuhmu
Memikirkanmu
Mencintaimu
Memprioritaskanmu
Tak sadar aku mengumpulkan dosa besar
Aku takut tak sanggup memikul dosa-dosa ini ketika kelak datang hari pembalasan
Kenapa?
Karena engkau belum halal untukku
Aku belum halal untukmu
Segala hal mengenaimu adalah dosa untukku
Sekali lagi, maafkan aku
Jika engkau benar mencintaiku, mari perbaiki diri
Tunaikan semua kewajibanmu sebagai hamba
Tunjukkan baktimu kepada orang tua
Berilah seluruh cinta yang engkau punya hanya kepadaNya
Mari, mari kita cari ridho Allah Azza Wa Jalla bersama
Didiklah dirimu sendiri
bahwasanya jika memang kita tercipta untuk bersama
akan ada jalannya untuk saling memiliki dalam ikatan suci pernikahan
Semoga engkau baik-baik saja dan dapat menjadi hamba
yang mencintai Rabbnya diatas mencintai manusia dan harta benda
Perlahan aku menolak keberadaanmu
Semakin hilang rasa yang pernah ada
Semakin tak kehilangan jika sosokmu tidak tertangkap mata
Semakin tak mengapa jika tak ada pesan masuk memenuhi ponselku
Semua terasa hambar
Semua biasa
Tiada lagi istimewa
Mungkin engkau telah tergantikan
Mungkin cinta untukmu telah tertukar dengan cinta lain yang lebih meyakinkan
Dia lebih mengerti aku dalam segala perkara
Memberi apapun yang kuminta
Menyediakan apapun yang ku butuhkan
Dia pun selalu ada, 24 jam sehari
Tak pernah Dia marah walau aku berulang kali melakukan kesalahan
Baru kusadari
Hubungan yang pernah kita jalani adalah hubungan tak halal
Ketika aku lebih sibuk denganmu, ternyata Dia cemburu
Ketika aku merindukanmu, ternyata Dia cemburu
Ketika perlahan aku mulai mencintaimu, ternyata Dia cemburu
Dia-lah Tuhanku
Yang menciptakan dunia dan seisinya, termasuk aku dan kamu
iya
Kekasihku itu pencemburu
Maafkan aku
Aku harus meninggalkanmu karena khawatir Allah murka padaku
Aku takut, ketika hidupku ini mendatangkan murkaNya maka Dia tak lagi meridhoi hidup dan matiku
Lalu, bisa apa aku tanda ridhoNya?
Ketika memandangmu
Menyentuhmu
Memikirkanmu
Mencintaimu
Memprioritaskanmu
Tak sadar aku mengumpulkan dosa besar
Aku takut tak sanggup memikul dosa-dosa ini ketika kelak datang hari pembalasan
Kenapa?
Karena engkau belum halal untukku
Aku belum halal untukmu
Segala hal mengenaimu adalah dosa untukku
Sekali lagi, maafkan aku
Jika engkau benar mencintaiku, mari perbaiki diri
Tunaikan semua kewajibanmu sebagai hamba
Tunjukkan baktimu kepada orang tua
Berilah seluruh cinta yang engkau punya hanya kepadaNya
Mari, mari kita cari ridho Allah Azza Wa Jalla bersama
Didiklah dirimu sendiri
bahwasanya jika memang kita tercipta untuk bersama
akan ada jalannya untuk saling memiliki dalam ikatan suci pernikahan
Semoga engkau baik-baik saja dan dapat menjadi hamba
yang mencintai Rabbnya diatas mencintai manusia dan harta benda
Rabu, 03 Juni 2015
Ketika Wanita Jatuh Cinta
Ketika wanita jatuh cinta
Ia akan berusaha merajut perasaannya bersama malu
Merajut rindunya bersama doa
Dan merajut mimpinya bersama kesabaran
Ketika ia semakin dalam menikmati rasa
Tanpa ingin menjadi sia-sia
Ia mencoba berlari pergi
Mencoba mengingkari pilu
dan mencoba berdamai dengan nelangsa
Dan semakin ia terjebak jauh
Ia akan kembali kepada titik akhir
Bahwa semua yang ada akan menjadi tiada
Ia hanya ada satu permohonan
"Berikan Aku hati yang baru ya Rabb..
Hati yang bersih dari kekecewaan pada orang yang mengkhianati janji
Kepada mereka yang menyakiti hati
Kepada mereka yang meremehkan rasa.
Kepada mereka yang mencuri mimpi tanpa mau menemani
Ia akan berusaha merajut perasaannya bersama malu
Merajut rindunya bersama doa
Dan merajut mimpinya bersama kesabaran
Ketika ia semakin dalam menikmati rasa
Tanpa ingin menjadi sia-sia
Ia mencoba berlari pergi
Mencoba mengingkari pilu
dan mencoba berdamai dengan nelangsa
Dan semakin ia terjebak jauh
Ia akan kembali kepada titik akhir
Bahwa semua yang ada akan menjadi tiada
Ia hanya ada satu permohonan
"Berikan Aku hati yang baru ya Rabb..
Hati yang bersih dari kekecewaan pada orang yang mengkhianati janji
Kepada mereka yang menyakiti hati
Kepada mereka yang meremehkan rasa.
Kepada mereka yang mencuri mimpi tanpa mau menemani
Sabtu, 02 Mei 2015
#002
ampuni aku, ya Allah.
ampuni aku karena sampai detik ini aku masih menyimpan cinta untuk salah satu hamba-Mu yang jauh di sana
jika memang rasa ini belum pantas untukku, maka hilangkan lah
ya Allah, aku berlindung padaMu dari kemaksiatan
ya Allah, sesungguhnya aku meninggalkan dia karena ingin semakin dekat padaMu
ya Allah, ampuni aku jika keputusanku memutuskan tali silaturahim dengannya
ya Allah, ampuni aku. kulakukan ini untukMu.
karena aku mencintaiMu
jodoh memang rahasiaMu
dan untuk mendapatkan menjemput jodoh, tidak harus melalui proses pacaran
ku serahkan semuanya padaMu
dengan ridho dan izinMu, ku harap DIA akan mengerti
ampuni aku karena sampai detik ini aku masih menyimpan cinta untuk salah satu hamba-Mu yang jauh di sana
jika memang rasa ini belum pantas untukku, maka hilangkan lah
ya Allah, aku berlindung padaMu dari kemaksiatan
ya Allah, sesungguhnya aku meninggalkan dia karena ingin semakin dekat padaMu
ya Allah, ampuni aku jika keputusanku memutuskan tali silaturahim dengannya
ya Allah, ampuni aku. kulakukan ini untukMu.
karena aku mencintaiMu
jodoh memang rahasiaMu
dan untuk mendapatkan menjemput jodoh, tidak harus melalui proses pacaran
ku serahkan semuanya padaMu
dengan ridho dan izinMu, ku harap DIA akan mengerti
#001
Tuhan
Ketika perempuan ini menyukai seseorang
Ketika perempuan ini menginkan seorang dari hambamu
Ketika perempuan ini mengharapkan menjadi bagian dari hidupnya
Janganlah engkau biarkan lagi, perempuan ini mencintai dengan cara yang salah
Tuhan
segalanya akan ku perbaiki
akan ku buat diri ini pantas
ketika perempuan ini memutuskan mengakhiri semuanya
bukan ku mengabaikannya.. bukan ku tak menginginkannya
namun ingin ku tanam benih kepercayaan untuknya
Tuhan
akan ku rayu engkau, akan memberikan milikMu itu (dia) untukku
di saat waktunyaa.. ketika perempuan ini telah mampu mendampingi ummatMu (dia) itu
dan untuk saat ini, Tuhan
pegang erat hatiku.. jangan biarkan jatuh lagi..
hingga tiba saat, datangnya suprice dariMu
ku tahu engkau selalu punya rencana indah untukku
Ku memohon curahan cintaMu
dan kecintaan orang-orang yang mencintaiMu
Ku memohon curahan amal
yang dapat mengantarkan diriku mencintaiMu
teguhkan hatiku di atas agamaMu
Ketika perempuan ini menyukai seseorang
Ketika perempuan ini menginkan seorang dari hambamu
Ketika perempuan ini mengharapkan menjadi bagian dari hidupnya
Janganlah engkau biarkan lagi, perempuan ini mencintai dengan cara yang salah
Tuhan
segalanya akan ku perbaiki
akan ku buat diri ini pantas
ketika perempuan ini memutuskan mengakhiri semuanya
bukan ku mengabaikannya.. bukan ku tak menginginkannya
namun ingin ku tanam benih kepercayaan untuknya
Tuhan
akan ku rayu engkau, akan memberikan milikMu itu (dia) untukku
di saat waktunyaa.. ketika perempuan ini telah mampu mendampingi ummatMu (dia) itu
dan untuk saat ini, Tuhan
pegang erat hatiku.. jangan biarkan jatuh lagi..
hingga tiba saat, datangnya suprice dariMu
ku tahu engkau selalu punya rencana indah untukku
Ku memohon curahan cintaMu
dan kecintaan orang-orang yang mencintaiMu
Ku memohon curahan amal
yang dapat mengantarkan diriku mencintaiMu
teguhkan hatiku di atas agamaMu
Sabtu, 10 Januari 2015
Musyawarah V Racana Wahidin Sudirohusodo - Sulianti Saroso
Kegiatan Musyawarah Racana V dilaksanakan pada hari jumat-minggu, 9-11 Januari 2015 bertempat di Aula Keperawatan Poltekkes Makassar .. Kegiatan dihadiri oleh Pembina Gudep Putra 08.087 (k'ruhban), Pembina Gudep Putri 08.088 (k'asma), Wakil Pembina Gudep putra 08.087 (k'Budi), Pembina Ambalan Putra 08.087 (k'fahri)
Kegiatan dibuka secara resmi oleh k'ruhban pada pukul 19.15 WITA di dampingi pemangku adat masa bakti 2014 ditandai dengan penancapan pusaka adat
Kegiatan dibuka secara resmi oleh k'ruhban pada pukul 19.15 WITA di dampingi pemangku adat masa bakti 2014 ditandai dengan penancapan pusaka adat
K'Jumriani (keperawatan) selaku ketua panitia pada kegiatan terakhir periode masa bakti 2014 ini melaporkan pelaksanaan kegiatan. dimana sumber dana berasal dari direktorat (Poltekkes Makassar) dan kas racana, ditambah partisipasi setiap reka di jurusan. Kegiatan ini dihadiri oleh 76 anggota pramuka dari berbagai jurusan. para undangan yang sempat hadir yakni ukm LDK Gamais, BEM, dan HMJ Keperawatan Gigi.
Tak lupa pula kakak-kakak yang selalu mendampingi selama kegiatan berlangsung, yakni k'enab (Pembina Racana Putri) dan k'rudiman (Pembina Racana Putra)
Langganan:
Postingan (Atom)