Senin, 08 Juni 2015

Menyelesaikan apa yang tidak seharusnya dimulai, ternyata tidak semudah perkiraanku

semuanya terasa berat
pada awalnya
tiada lagi tempat berbagi cinta
tiada lagi tempat canda tawa
tiada lagi tempat beradu suara
tiada lagi tempat menceritakan asa
tiada lagi tempat bertukar rasa
tiada lagi tempat merancang mimpi dan masa depan
tiada lagi bahu tempatku dulu menghabiskan haru
iya, tiada lagi kamu

sepi
sunyi
hambar
datar
tapi ternyata,
dalam segala kesepian itu
ku temukan sesuatu yang jau lebih indah
ketenangan jiwa yang tidak pernah terasa sebelumnya

dalam kesunyian tanpa kamu
ku dapati hati yang tidak lagi tersakiti dan menyakiti
aku dapat lebih fokus menjadi aku yang apa adanya
tanpa takut kamu murka

ketika hidup ini terasa hambar
kutemui satu lembaran kodong baru
yang dapat kutulis apa saja, sesuai kehendakku
satu tahap dekat dengan kematangan umanku
sebagai seorang hamba

datarnya hariku tanpa ada batu-batu besar percekcokan
melangkahkan hati, pikiran, dan tindakan menuju appa yang mereka sebut "hidayah"
menuju hakikat hidup teratas seorang makhluk, "hijrah"

kamu,
terima kasih untuk semua pelajarannya
kita tubuh bersama
mengeksplorasi dunia
belajar bersama
mengetahui ini
memperdalam itu
menghabiskan waktu bertahun-tahun
dengan menjadi remaja menuju dewasa

dan kini
kita telah sampai pada persimpangan hidup seorang anak manusia
menjemput takdir yang kini semakin jelas rupanya
jika saat nanti kita tak tertulis untuk menua bersama
percayalah
doa-doa tulusku akan selalu menghampirimu
berharap hidupmu jauh lebih bermakna
terjaga dari dosa

semoga apa yang tak terucap oleh lisanku
dapat dimengerti oleh hatimu

i'm sorry
i love you no more
because
i love my creator more than anything

Tidak ada komentar:

Posting Komentar