14 Juni 2015
Dahulu, mungkin kita dipertemukan dalam kondisi dan pada saat yang belum tepat
dan ku selalu percaya, suatu saat nanti akan tiba masanya kita kan di pertemukan
karena Allah
selama kita menjaga rasa karenaNya
Pernah dengar tidak,
Kata 'pulang' selalu terdengar lebih indah daripada 'pergi'.
tetapi kita harus pergi untuk bisa pulang.
Keinginanku ingin dipertemukan karenaNya
semoga keputusan yang kita ambil mendapat ridhoNya
saling memperbaiki diri hingga saatnya tiba
dan hati ini masih tertata rapi, ruang yang pernah kau tempati
Tidak akan ada yang pernah tahu
batas kemampuan manusia, kecuali Allah
Semoga tuhan pegang erat hati Kita
jika tuhan mengizinkan untuk kelak bersatu
Untukmu sang pemilik hati
Tuhan, sebelum aku menulis panjang lebar
Kau pasti sudah tahu lebih dulu
tahu siapa yang akan aku ceritakan
ya, dia
seseorang yang ingin kau izinkan untuk mencintaiku dan ku cintai
Tuhan, dia memang jauh dari kata sempurna, memang
terima kasih, karena kau tak berikan aku seseorang yang sempurna
Sebab apa?
karena yang sepurna, tidak akan membutuhkan siapa-siapa lagi
kekasih
bersabarlah atas kita
jangan lelaj untuk berdoa
genggamlah tanganku
sungguh, aku ingin kita berjuang bersama
jangan biarkan salah satu dari kita
merasa berjuang sendirian
biarlah kita terpisah jarak untuk sementara waktu
jika kau temui rindu, peluklah aku erat-erat dalam doamu
mintakan aku dalam sujud malammu kepada Tuhan
berdoalah untuk segala kebaikan masa depan
pun akan kulakukan hal yang sama untukmu
untuk kita
kau percy kan, jika doa yang dilakukan bersama akan disegerakan oleh Tuhan?
ya, semoga memang
aku sudah begitu merindukanmu, sungguh
aku ingin memelukmu erat-erat
aku ingin bermanja-manja di pelukanmu
aku ingin bersandar di dadamu
aku ingin bercerita sambil menyandarkan kepala di pundakmu
aku tidak bisa berjanji sampai kapan aku jatuh cinta denganmu
tapi kau pasti tahu
tentang aku yang tak hentinya berdoa untuk kebaikan kita
aku percaya, Tuhan menjaga baik cinta kita
hangatkan cinta kita dengan doa
kelak tiba waktunya kita berjumpa
kita adalah dua anak manusia yang paling bahagia
Sabtu, 13 Juni 2015
Senin, 08 Juni 2015
Menyelesaikan apa yang tidak seharusnya dimulai, ternyata tidak semudah perkiraanku
semuanya terasa berat
pada awalnya
tiada lagi tempat berbagi cinta
tiada lagi tempat canda tawa
tiada lagi tempat beradu suara
tiada lagi tempat menceritakan asa
tiada lagi tempat bertukar rasa
tiada lagi tempat merancang mimpi dan masa depan
tiada lagi bahu tempatku dulu menghabiskan haru
iya, tiada lagi kamu
sepi
sunyi
hambar
datar
tapi ternyata,
dalam segala kesepian itu
ku temukan sesuatu yang jau lebih indah
ketenangan jiwa yang tidak pernah terasa sebelumnya
dalam kesunyian tanpa kamu
ku dapati hati yang tidak lagi tersakiti dan menyakiti
aku dapat lebih fokus menjadi aku yang apa adanya
tanpa takut kamu murka
ketika hidup ini terasa hambar
kutemui satu lembaran kodong baru
yang dapat kutulis apa saja, sesuai kehendakku
satu tahap dekat dengan kematangan umanku
sebagai seorang hamba
datarnya hariku tanpa ada batu-batu besar percekcokan
melangkahkan hati, pikiran, dan tindakan menuju appa yang mereka sebut "hidayah"
menuju hakikat hidup teratas seorang makhluk, "hijrah"
kamu,
terima kasih untuk semua pelajarannya
kita tubuh bersama
mengeksplorasi dunia
belajar bersama
mengetahui ini
memperdalam itu
menghabiskan waktu bertahun-tahun
dengan menjadi remaja menuju dewasa
dan kini
kita telah sampai pada persimpangan hidup seorang anak manusia
menjemput takdir yang kini semakin jelas rupanya
jika saat nanti kita tak tertulis untuk menua bersama
percayalah
doa-doa tulusku akan selalu menghampirimu
berharap hidupmu jauh lebih bermakna
terjaga dari dosa
semoga apa yang tak terucap oleh lisanku
dapat dimengerti oleh hatimu
i'm sorry
i love you no more
because
i love my creator more than anything
pada awalnya
tiada lagi tempat berbagi cinta
tiada lagi tempat canda tawa
tiada lagi tempat beradu suara
tiada lagi tempat menceritakan asa
tiada lagi tempat bertukar rasa
tiada lagi tempat merancang mimpi dan masa depan
tiada lagi bahu tempatku dulu menghabiskan haru
iya, tiada lagi kamu
sepi
sunyi
hambar
datar
tapi ternyata,
dalam segala kesepian itu
ku temukan sesuatu yang jau lebih indah
ketenangan jiwa yang tidak pernah terasa sebelumnya
dalam kesunyian tanpa kamu
ku dapati hati yang tidak lagi tersakiti dan menyakiti
aku dapat lebih fokus menjadi aku yang apa adanya
tanpa takut kamu murka
ketika hidup ini terasa hambar
kutemui satu lembaran kodong baru
yang dapat kutulis apa saja, sesuai kehendakku
satu tahap dekat dengan kematangan umanku
sebagai seorang hamba
datarnya hariku tanpa ada batu-batu besar percekcokan
melangkahkan hati, pikiran, dan tindakan menuju appa yang mereka sebut "hidayah"
menuju hakikat hidup teratas seorang makhluk, "hijrah"
kamu,
terima kasih untuk semua pelajarannya
kita tubuh bersama
mengeksplorasi dunia
belajar bersama
mengetahui ini
memperdalam itu
menghabiskan waktu bertahun-tahun
dengan menjadi remaja menuju dewasa
dan kini
kita telah sampai pada persimpangan hidup seorang anak manusia
menjemput takdir yang kini semakin jelas rupanya
jika saat nanti kita tak tertulis untuk menua bersama
percayalah
doa-doa tulusku akan selalu menghampirimu
berharap hidupmu jauh lebih bermakna
terjaga dari dosa
semoga apa yang tak terucap oleh lisanku
dapat dimengerti oleh hatimu
i'm sorry
i love you no more
because
i love my creator more than anything
Kamis, 04 Juni 2015
Maaf, kutakutkan cinta tak halal ini akan membuatNya murka
Tak tahu ada apa dengan hatiku
Perlahan aku menolak keberadaanmu
Semakin hilang rasa yang pernah ada
Semakin tak kehilangan jika sosokmu tidak tertangkap mata
Semakin tak mengapa jika tak ada pesan masuk memenuhi ponselku
Semua terasa hambar
Semua biasa
Tiada lagi istimewa
Mungkin engkau telah tergantikan
Mungkin cinta untukmu telah tertukar dengan cinta lain yang lebih meyakinkan
Dia lebih mengerti aku dalam segala perkara
Memberi apapun yang kuminta
Menyediakan apapun yang ku butuhkan
Dia pun selalu ada, 24 jam sehari
Tak pernah Dia marah walau aku berulang kali melakukan kesalahan
Baru kusadari
Hubungan yang pernah kita jalani adalah hubungan tak halal
Ketika aku lebih sibuk denganmu, ternyata Dia cemburu
Ketika aku merindukanmu, ternyata Dia cemburu
Ketika perlahan aku mulai mencintaimu, ternyata Dia cemburu
Dia-lah Tuhanku
Yang menciptakan dunia dan seisinya, termasuk aku dan kamu
iya
Kekasihku itu pencemburu
Maafkan aku
Aku harus meninggalkanmu karena khawatir Allah murka padaku
Aku takut, ketika hidupku ini mendatangkan murkaNya maka Dia tak lagi meridhoi hidup dan matiku
Lalu, bisa apa aku tanda ridhoNya?
Ketika memandangmu
Menyentuhmu
Memikirkanmu
Mencintaimu
Memprioritaskanmu
Tak sadar aku mengumpulkan dosa besar
Aku takut tak sanggup memikul dosa-dosa ini ketika kelak datang hari pembalasan
Kenapa?
Karena engkau belum halal untukku
Aku belum halal untukmu
Segala hal mengenaimu adalah dosa untukku
Sekali lagi, maafkan aku
Jika engkau benar mencintaiku, mari perbaiki diri
Tunaikan semua kewajibanmu sebagai hamba
Tunjukkan baktimu kepada orang tua
Berilah seluruh cinta yang engkau punya hanya kepadaNya
Mari, mari kita cari ridho Allah Azza Wa Jalla bersama
Didiklah dirimu sendiri
bahwasanya jika memang kita tercipta untuk bersama
akan ada jalannya untuk saling memiliki dalam ikatan suci pernikahan
Semoga engkau baik-baik saja dan dapat menjadi hamba
yang mencintai Rabbnya diatas mencintai manusia dan harta benda
Perlahan aku menolak keberadaanmu
Semakin hilang rasa yang pernah ada
Semakin tak kehilangan jika sosokmu tidak tertangkap mata
Semakin tak mengapa jika tak ada pesan masuk memenuhi ponselku
Semua terasa hambar
Semua biasa
Tiada lagi istimewa
Mungkin engkau telah tergantikan
Mungkin cinta untukmu telah tertukar dengan cinta lain yang lebih meyakinkan
Dia lebih mengerti aku dalam segala perkara
Memberi apapun yang kuminta
Menyediakan apapun yang ku butuhkan
Dia pun selalu ada, 24 jam sehari
Tak pernah Dia marah walau aku berulang kali melakukan kesalahan
Baru kusadari
Hubungan yang pernah kita jalani adalah hubungan tak halal
Ketika aku lebih sibuk denganmu, ternyata Dia cemburu
Ketika aku merindukanmu, ternyata Dia cemburu
Ketika perlahan aku mulai mencintaimu, ternyata Dia cemburu
Dia-lah Tuhanku
Yang menciptakan dunia dan seisinya, termasuk aku dan kamu
iya
Kekasihku itu pencemburu
Maafkan aku
Aku harus meninggalkanmu karena khawatir Allah murka padaku
Aku takut, ketika hidupku ini mendatangkan murkaNya maka Dia tak lagi meridhoi hidup dan matiku
Lalu, bisa apa aku tanda ridhoNya?
Ketika memandangmu
Menyentuhmu
Memikirkanmu
Mencintaimu
Memprioritaskanmu
Tak sadar aku mengumpulkan dosa besar
Aku takut tak sanggup memikul dosa-dosa ini ketika kelak datang hari pembalasan
Kenapa?
Karena engkau belum halal untukku
Aku belum halal untukmu
Segala hal mengenaimu adalah dosa untukku
Sekali lagi, maafkan aku
Jika engkau benar mencintaiku, mari perbaiki diri
Tunaikan semua kewajibanmu sebagai hamba
Tunjukkan baktimu kepada orang tua
Berilah seluruh cinta yang engkau punya hanya kepadaNya
Mari, mari kita cari ridho Allah Azza Wa Jalla bersama
Didiklah dirimu sendiri
bahwasanya jika memang kita tercipta untuk bersama
akan ada jalannya untuk saling memiliki dalam ikatan suci pernikahan
Semoga engkau baik-baik saja dan dapat menjadi hamba
yang mencintai Rabbnya diatas mencintai manusia dan harta benda
Rabu, 03 Juni 2015
Ketika Wanita Jatuh Cinta
Ketika wanita jatuh cinta
Ia akan berusaha merajut perasaannya bersama malu
Merajut rindunya bersama doa
Dan merajut mimpinya bersama kesabaran
Ketika ia semakin dalam menikmati rasa
Tanpa ingin menjadi sia-sia
Ia mencoba berlari pergi
Mencoba mengingkari pilu
dan mencoba berdamai dengan nelangsa
Dan semakin ia terjebak jauh
Ia akan kembali kepada titik akhir
Bahwa semua yang ada akan menjadi tiada
Ia hanya ada satu permohonan
"Berikan Aku hati yang baru ya Rabb..
Hati yang bersih dari kekecewaan pada orang yang mengkhianati janji
Kepada mereka yang menyakiti hati
Kepada mereka yang meremehkan rasa.
Kepada mereka yang mencuri mimpi tanpa mau menemani
Ia akan berusaha merajut perasaannya bersama malu
Merajut rindunya bersama doa
Dan merajut mimpinya bersama kesabaran
Ketika ia semakin dalam menikmati rasa
Tanpa ingin menjadi sia-sia
Ia mencoba berlari pergi
Mencoba mengingkari pilu
dan mencoba berdamai dengan nelangsa
Dan semakin ia terjebak jauh
Ia akan kembali kepada titik akhir
Bahwa semua yang ada akan menjadi tiada
Ia hanya ada satu permohonan
"Berikan Aku hati yang baru ya Rabb..
Hati yang bersih dari kekecewaan pada orang yang mengkhianati janji
Kepada mereka yang menyakiti hati
Kepada mereka yang meremehkan rasa.
Kepada mereka yang mencuri mimpi tanpa mau menemani
Langganan:
Postingan (Atom)